Abadikan seniman Betawi, Mpok Nori jadi nama jalan di Jakarta Timur
Mpok Nori termasuk dalam jajaran seniman Betawi yang melegenda dan sangat
dikenang sosoknya. Pemilik nama asli Nuri Sarinuri ini dikenal masyarakat
dengan gaya bicaranya lugas serta logat Betawi yang kental. Semasa hidupnya,
Mpok Nori selalu tampil ceria menghibur para penonton. Selain berakting, dia
juga memiliki sanggar lenong "Sinoray".
Meninggalnya Mpok Nori pada 2015 silam tak hanya memberi duka mendalam untuk
keluarga serta sahabat. Publik juga ikut berduka dengan kepergian komedian
senior ini. Masyarakat merasa kehilangan sosok Mpok Nori yang selalu ceria
menghiasi layar televisi Tanah Air.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya sebagai seniman legendaris
Betawi, nama mendiang Mpok Nori diabadikan sebagai nama jalan di kawasan
Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Hal tersebut diungkap langsung anak mendiang Mpok Nori, Engkar Karmilasari
melalui akun Instagram-nya. Engkar menuliskan jika Jalan Mpok Nori
dipersembahkan sebagai penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, serta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta
yang diberikan kepada salah satu seniman legendaris Tanah Air itu.
"Alhamdulillah saya mewakili keluarga besar Almh. Ma' aji Nori.
Mengucapkan terima kasih banyak kepada Gubernur Dki Jakarta bpk
@aniesbaswedan beserta jajarannya," dikutip brilio.net dari keterangan
unggahan Engkar.
Penamaan Jalan Mpok Nori juga telah melewati izin dari Lurah, RW, dan RT
dari Bambu Apus. Jalan Mpok Nori sendiri terbentang dari ruas pos polisi
Gempol hingga perbatasan Setu.
"Atas penghargaan kepada almh. Ma'aji Nori berupa nama jalan raya bambu
apus menjadi jl. Mpok nori, dari pospol gempol sampai turunan perbatasan
setu. terimakasih juga kepada Pa lurah bambu Apus, Camat cipayung,
Sepuh-Sepuh, Pa RW , Rt & warga bambu apus tentunya yg sudah
mengizinkan nama jalan ini," terangnya.
Melansir dari Antaranews.com, Selain nama Mpok Nori, ada pula Haji Bokir,
Haji Darip, Entong Gendut dan Rama Ratu Jaya yang juga dijadikan nama
jalan. Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menjelaskan
lokasi tempat papan nama tersebut dipasang.
Jalan Haji Bokir bin Dji'un kini telah terpasang menggantikan nama Jalan
Raya Pondok Gede dengan titik awal dari simpang Jalan Raya Bogor atau
Pertigaan Hek hingga persimpangan lampu merah Tamini Square.
Sementara Jalan Haji Darip dimulai dari titik awal Jalan Raya Bekasi
hingga simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani. Untuk Jalan Entong Gendut
ditetapkan dari titik awal persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik
akhir persimpangan Jalan Raya Condet. Sedangkan nama Rama Ratu Jaya
menggantikan nama Jalan BKT sisi Barat dari titik awal persimpangan Jalan
Penggilingan hingga Jalan Raya Damai.