Kakek penebang tebu digaji uang mainan, endingnya mandor minta maaf
Bekerja adalah rutinitas hampir semua orang. Hal ini dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai seorang pekerja, biasanya akan
mendapatkan upah atau gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan yang sudah
dilakukannya.
Namun, kisah sedih dialami seorang kakek di Kabupaten Tulang Bawang Barat
atau Tubaba, Lampung. Kakek tersebut menjadi sorotan publik setelah viral
kisahnya menerima gaji dalam bentuk uang mainan.
Dalam video viral yang diunggah akun TikTok @erikaa_131198 dan berdurasi 23
detik tersebut terlihat kakek berjaket biru ini menunjukkan beberapa uang
mainan yang didapatnya. Kakek yang belakangan diketahui bernama Sunardi itu
terekam menggenggam uang mainan dalam pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.
Mirisnya, desain uang mainan tersebut nyaris persis dengan uang kertas asli.
Tampak lansia yang sehari-hari bekerja sebagai penebang tebu itu hanya bisa
pasrah ketika pria perekam video menyatakan uang yang dipegangnya adalah
uang mainan.
“Mbahnya yang sabar, ya, semoga orangnya segera diberik hidayah,” tulis
pemilik akun dalam caption video.
“Ya Allah, kasian banget, digaji uang mainan, sudah sudah-susah kerja
tebang tebu, malah ditipu,” keterangan pemilik akun @erikaa_132298.
Uang mainan berjumlah Rp 550.000 itu didapatkan berkat hasil kerja
kerasnya dalam menebang tebu. Sementara itu, seorang bapak-bapak lain
menyarankannya untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun, kakek
Sunardi justru mengungkapkan jika dirinya tidak masalah dengan dengan apa
yang menimpanya.
Kisah Kakek Sunardi yang viral ini pun berbuah banyak kecaman warganet.
Hingga akhirnya pihak kepolisian ikut turun tangan dan membantu
mempertemukan pihak mandor dengan kakek Sunardi.
Kemudian pihak mandor yang bertanggung jawab atas pembayaran upah jasa
langsung mendatangi kediaman kakek Sunardi untuk meluruskan permasalahan
yang ada. Mandor yang tak diungkap namanya tersebut mengaku lalai lantaran
tidak menyadari sudah memberikan uang mainan.
Ternyata, berdasarkan dari keterangan, sang mandor rupanya salah
memberikan uang mainan yang ternyata milik anaknya tersebut. Uang kakek
tersebut akhirnya diganti dengan yang asli.
Menyadari kecerobohannya tersebut, sang mandor langsung mengganti upah
jasa Kakek Sunardi dengan uang asli, yakni sebesar Rp 470.000. Hingga
akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai lantaran peristiwa
tersebut dianggap sebagai sebuah keteledoran semata. Masalah juga dianggap
sudah selesai secara kekeluargaan.
Karena hal itulah, hingga saat ini Senin (20/6), seperti yang telah
brilio.net lansir dari akun TikTok @erikaa_131198 telah dilihat sebanyak
10,8 juta kali dan menuai 21,8 ribu komentar beragam dari warganet.
Ada beberapa warganet yang merasa kasihan kepada kakek yang sudah bekerja
susah payah, tetapi mendapatkan imbalan uang palsu. Sementara itu,
warganet lain mengatakan, kalau kisah kakek tersebut tidak viral, mungkin
saja mandornya tidak akan mengembalikan.
"Viralkan gaes kasian liatnya," tulis akun @dwlestarrr_
"tandain komenan ku, ntar bosnya klarifikasi sambil bilang alesan ketuker
sama uang mainan anak nya (mungkin)," komentar akun @b.blek
"pas bilang (ndak papa) terlihat dari raut wajah nya kecewa. hanya di
tutupi oleh senyumnya. sehat slalu mbah," tulis pemilik akun
@yuda_antasena
"Astaghfirullah ya Allah.. nangis.. mbahnya sampe bilang 'gapapa' sehat
mbah, rezekinya lancar ya mbah berkah.. Amin ya Allah," doa pemilik akun
@hirhira18
"andai gk viral pasti beda cerita," komentar akun @renatanasution21.
@erikaa_131198 mbah nya yg sabar ya....semoga orangnya segera diberi hidayah😌ðŸ˜ðŸ˜ #KeepKalem #MakeNightsEpic#fyp#fypdongggggggg ♬ suara asli - gabutuh_FYP