Dari usia 5 tahun hingga remaja, gadis ini rawat ayahnya yang stroke
Masa anak-anak adalah masa di mana harusnya menghabiskan waktu untuk belajar
dan bermain. Namun, ternyata tak semua anak merasakan hal itu. Tak sedikit
yang rela mengorbankan waktu belajar dan bermainnya karena suatu keadaan.
Seperti kisah yang baru-baru ini viral di media sosial TikTok tentang
seorang anak perempuan yang sudah 8 tahun merawat ayahnya sakit
stroke.
Anak tersebut diketahui hanya tinggal berdua dengan ayahnya di Desa
Lebakharjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Video tersebut diunggah oleh akun
TikTok @gerryprayudi pada (3/9) lalu.
Dalam video yang berdurasi satu menit 18 detik tersebut pengunggah
membagikan kisah seorang anak perempuan yang diketahui bernama Amel. Saat
ini Amel berusia 13 tahun. Sejak usianya baru lima tahun, ia harus merawat
ayahnya seorang diri. Bahkan, ia hanya tinggal bersama ayahnya sejak usia
tiga tahun. Saat itu ibunya meninggalkan Amel tanpa kejelasan.
"Hidupnya Amel berat, tapi pundaknya jauh lebih kuat. Hatinya terluka,
tapi wajahnya tersenyum manis," tulis pengunggah sebagai keterangan video,
seperti yang telah brilio.net lansir dari akun TikTok @gerryprayudi,
Selasa (6/9).
Selama delapan tahun, Amel harus merawat ayahnya yang terkena penyakit
stroke. Karena hal itu, setiap hari Amel harus melakukan berbagai
pekerjaan rumah, seperti memasak, mencuci, menyuapi ayahnya hingga
menyipkan segala kebutuhan sang ayah.
"Sejak umur 5 tahun, Amel harus merawat Ayahnya yg sakit stroke seorang
diri," tulis pengunggah dalam cuplikan video.
Meskipun sedang stroke, sang ayah tetap bekerja untuk menghidupi dirinya
dan anak perempuan satu-satunya tersebut. Sang ayah bekerja di pantai
ditemani Amel. Dalam video itu, terlihat Amel tengah menuntun sang ayah
yang tampak kesulitan berjalan akibat penyakit yang dideritanya.
"Meskipun stroke dan susah jalan, sang ayah tetap bekerja di pantai
Licin bantu-bantu nelayan, ditemani Amel," tutur pengunggah.
Kesibukannya sehari-hari membuat Amel kehilangan masa kecilnya untuk
bersekolah dan bermain bersama teman-temannya. Oleh karenanya, ia sempat
tak mau melanjutkan sekolah. Ia sudah dua tahun terakhir memilih untuk
putus sekolah. Pemilik video mengatakan ia membujuk Amel untuk
melanjutkan sekolah lagi. Bahkan, Amel diberi seragam dan peralatan
sekolah.
"Kita beliin semua kebutuhan Amel dan akhirnya Amel mau sekolah lagi,"
lanjut si pengunggah.
Sampai pada akhirnya, Amel berjanji untuk rajin bersekolah meskipun
harus membagi waktunya dengan mengurus pekerjaan rumah dan merawat sang
ayah. Dan yang lebih mengharukan adalah, meskipun hidup serba kekurangan
dan kehilangan masa kecilnya yang indah, Amel tetap tersenyum dan tidak
pernah mengeluh bahkan menyerah dalam menjalani hidupnya.
"Beberapa anak terlahir beruntung dibesarkan di tengah keluarga yg
berkecukupan materi. Sebagiannya lagi lebih beruntung diberi hati dan
tulang yang kuat untuk bisa berusaha sendiri," kata pengunggah menutup
videonya.
Kisah mengharukan sekaligus menginspirasi ini sontak mengundang atensi
warganet. Hingga kini video tersebut sudah ditonton sebanyak 3,4 juta kali
dan menuai lebih dari 9.100 komentar beragam. Tak sedikit yang ikut
terharu dengan kisah Amel, dan banyak juga yang mendoakannya agar menjadi
anak yang sukses.
"Semoga kelak jadi orang hebat ya syg," tulis pemilik akun @giyashop.
"someday Allah akan angkat derajatmu nak. Aamiin," doa dari akun
@phiphiets.
"knp aq nangiiiissss.....Amel alangkah kuat km nak memikul beban hidup
ini...smg kelak kau bahagia," ungkap pemilik akun @maisya.111982.com yang
ikut terharu dengan kisah hidup Amel.
"dia masih bisa tertawa, sungguh kuat km nak,,,malah sya yg menagis,"
komentar dari akun @jawasunda53.
"ya Allah... moga adik Amel di permudahkan urusannya dan di murahkan
rizqinya amiiinn," doa dan harapan dari pemilik akun @kecik838.
@gerryprayudi Hidupnya Amel berat, tapi pundaknya jauh lebih kuat. Hatinya terluka, tapi wajahnya tersenyum manis 💚 #fyp ♬ suara asli - Gerry Prayudi